Selasa, 22 Agustus 2017

Posisi Pengelasan 6F & 6G (Pipa)

Materi dan Bahan

Posisi pengelasan 6F adalah Posisi Pengelasan sambungan sudut dan pipanya miring sekitar 45 derajat dan statis atau tidak dapat diputar, sehinga tukang las nya yang berputar.
 Posisi pengelasan 6G adalah Posisi Pengelasan sambungan tumpul dan pipanya miring sekitar 45 derajat dan statis atau tidak dapat diputar, sehinga tukang las nya yang berputar.










Job Sheet
A.   TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.    Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3.    Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP

B.   ALAT DAN BAHAN :
       1. Alat :
a.    Seperangkat peralataan las busur manual.
b.    Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c.    Lembaran kerja/gambar kerja
       2. Bahan :
a.    Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b.    Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm

C.   KESELAMATAN KERJA :
    1.  Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.  Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
    2.  Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
    3.  Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
    4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
    5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
    6.  Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
    7.   Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

D.   LANGKAH KERJA :
    1.   Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
    2.  Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
    3.  Atur amper pengelasan
    4.  Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung                                                                                        
    5.  Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
    6.  Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
    7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
    8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.

Soal-soal

1.Apa yang dimaksud dengan 6F Pipa?
2.Apakah posisi pengelasan 6F dan 6G Pipa dapat diputar?
3.Apa yang dimaksud dengan 6G Pipa?
4.Apa kepanjangan dari SMAW?
5.Sudut bevel pada sambungan tumpul 6G pipa adalah?

6. Berapa jalur yang dilakukan dalam mengelas 6G Pipa?
7. Apa yang dimaksud overlap ?
8. Berikan contoh gambar Pengelasan Posisi 6F dan 6G Pipa !
9. Sebutkan alat bantu yang digunakan dalam mengelas
10. Apa yang dimaksud root face ?

https://goo.gl/forms/mOLVne1LP2zHGJ5J3

Senin, 14 Agustus 2017

Posisi pengelasan 5F & 5G (pipa)

Materi dan Bahan
 Posisi pengelasan 5F Pipa adalah posisi pengelasan sambungan sudut mendatar atau horizontal namun pipa tidak dapat diputar
Posisi pengelasan 5G Pipa adalah posisi pengelasan sambungan tumpul mendatar atau horizontal pada pipa namun pipa tidak dapat diputar

Link PPT : https://drive.google.com/file/d/0B4-hVsydaY2FUFNuRklQTUN4bEk/view?usp=drivesdk

Link Youtube 5F pipa : https://m.youtube.com/watch?v=G3f88_8coNE
Link Youtube 5G pipa :https://m.youtube.com/watch?v=_oGbzgpw19k


Job Sheet
A.   TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.    Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3.    Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP

B.   ALAT DAN BAHAN :
       1. Alat :
a.    Seperangkat peralataan las busur manual.
b.    Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c.    Lembaran kerja/gambar kerja
       2. Bahan :
a.    Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b.    Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm

C.   KESELAMATAN KERJA :
    1.  Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.  Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
    2.  Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
    3.  Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
    4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
    5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
    6.  Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
    7.   Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

D.   LANGKAH KERJA :
    1.   Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
    2.  Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
    3.  Atur amper pengelasan
    4.  Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung                                                                                          
    5.  Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
    6.  Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
    7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
    8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.

Soal-soal

1.Apa yang dimaksud dengan 5F Pipa?
2.Apakah posisi pengelasan 5F dan 5G Pipa dapat diputar?
3.Apa yang dimaksud dengan 5G Pipa?
4.Apa kepanjangan dari SMAW?
5.Sudut bevel pada sambungan tumpul 5G pipa adalah?

Posisi pengelasan 2F & 2G (pipa)

1).Materi

 Posisi pengelasan 2F Pipa adalah posisi pengelasan sambungan sudut mendatar atau horizontal pada pipa dan dapat diputar









 Posisi pengelasan 2G Pipa adalah posisi pengelasan sambungan tumpul mendatar atau horizontal pada pipa dan dapat diputar








LINK PPT : https://drive.google.com/file/d/0B663haGG_RDLNnloQWotX3d5ajg/view 

Link Youtube 2F pipa : https://m.youtube.com/watch?v=nq2LgmThpP8
Link Youtube 2G pipa : https://m.youtube.com/watch?v=TlBzsqx00rk


Job Sheet

A.   TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.    Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3.    Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP

B.   ALAT DAN BAHAN :
       1. Alat :
a.    Seperangkat peralataan las busur manual.
b.    Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c.    Lembaran kerja/gambar kerja
       2. Bahan :
a.    Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b.    Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm

C.   KESELAMATAN KERJA :
    1.  Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.  Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
    2.  Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
    3.  Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
    4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
    5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
    6.  Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
    7.   Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

D.   LANGKAH KERJA :
    1.   Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
    2.  Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
    3.  Atur amper pengelasan
    4.  Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung                                                                                          
    5.  Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
    6.  Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
    7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
    8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.

Soal-soal

1.Apa yang dimaksud dengan 2F Pipa?
2.Apakah posisi pengelasan 2F dan 2G Pipa dapat diputar?
3.Apa yang dimaksud dengan 2G Pipa?
4.Apa kepanjangan dari SMAW?
5.Sudut bevel pada sambungan tumpul 2G pipa adalah?

Senin, 07 Agustus 2017

Posisi 1F & 1G (PIPA)

1. Materi pengelasan 1F dan 1G pipa

Pengertian pengelasan 1F
1F adalah pengelasan sambungan sudut/fillet posisi sumbu simetri dapat di putar pada pipa dengan proses las busur manual.









Pengertian pengelasan 1G

           1G adalah pengelasan sambungan tumpul / butt groove posisi sumbu simetri dapat di putar pada pipa dengan proses las busur manual.







2.Vidio
Link Youtube 1F : https://m.youtube.com/watch?v=5Qe56fSIt1I
Link Youtube 1G : https://m.youtube.com/watch?v=HOG2ypThBpc&feature=youtu.be

3.Power Point :
https://drive.google.com/file/d/0B4-hVsydaY2FZ1lIWHNtM0tpSGc/view?usp=drivesdk

4.JOBSHEET PENGELASAN POSISI 1F DAN 1G PADA PIPA


A.   TUJUAN :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta diharapkan akan mampu :
1.    Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
2.    Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
3.    Menyambung 2 pipa dengan menggunakan las listrik sesuai SOP

B.   ALAT DAN BAHAN :
       1. Alat :
a.    Seperangkat peralataan las busur manual.
b.    Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
c.    Lembaran kerja/gambar kerja
       2. Bahan :
a.    Pipa baja karbon ukuran (2 buah)
b.    Elektroda E 6013 dengan diameter 2,6 mm

C.   KESELAMATAN KERJA :
    1.  Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.  Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
    2.  Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
    3.  Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
    4. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
    5. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
    6.  Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan.
    7.   Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

D.   LANGKAH KERJA :
    1.   Siapkan 2 bahan las dengan ukuran masing-masing 50 x 20 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam.
    2.  Dekatkan 2 plat yang akan dilas kemudian tempatkan dimeja las
    3.  Atur amper pengelasan
    4.  Buat las titik dibagian kedua ujung benda yang akan disambung                                                                                        
    5.  Bersihkan kerak hasil las titik tersebut dengan palu, setelah bersih dari kerak lakukan pengelasan pada sambungan plat besi.
    6.  Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
    7. Periksakan hasil las yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing
    8.Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria.


5. Soal-soal pengelasan posisi 1F dan 1G pada pipa


1. Apa yang dimaksud dengan 1f pada pipa?
2. Apa yang dimaksud dengan 1g pada pipa?
3. Berapa sudut pada saat mengelas 1f pada pipa?
4. Berapa sudut pada saat mengelaa 1g pada pipa?
5. DCRP adalah.............
6. DCSP adalah.............
7. Apa yang dimaksud dengan distorsi?
8. Sebutkan 3 alat keselamatan kerja?
9. Apa arti dari E 6013?
10. Sebutkan 2 alat bantu saat mengelas?